Beyblade
Beyblade adalah judul sebuah serial anime dan manga buatan Takao Aoki dan Takafumi Adachi yang bercerita tentang sekelompok anak-anak yang bertarung dengan menggunakan gasing-gasing canggih dan memiliki kekuatan-kekuatan tertentu. Tokoh utama serial ini adalah seorang anak kelas VIII bernama Tyson Granger (Kinomiya Takao dalam bahasa Jepang dan Indonesia), dan temannya, Kai Hiwatari, Ray Kon dan Max Tate. Takao dan kelompoknya banyak bertemu dengan teman-teman, musuh ataupun saingan baru dalam perjalanan. Menariknya, alur cerita Beyblade ini mirip dengan alur cerita di Idaten Jump, seperti mendung saat episode akhir dan adanya latar gedung tinggi tempat musuh-musuhnya. Bahkan menggunakan lagu penutupan yang berbeda daripada episode sebelumnya.
Beyblade adalah judul sebuah serial anime dan manga buatan Takao Aoki dan Takafumi Adachi yang bercerita tentang sekelompok anak-anak yang bertarung dengan menggunakan gasing-gasing canggih dan memiliki kekuatan-kekuatan tertentu. Tokoh utama serial ini adalah seorang anak kelas VIII bernama Tyson Granger (Kinomiya Takao dalam bahasa Jepang dan Indonesia), dan temannya, Kai Hiwatari, Ray Kon dan Max Tate. Takao dan kelompoknya banyak bertemu dengan teman-teman, musuh ataupun saingan baru dalam perjalanan. Menariknya, alur cerita Beyblade ini mirip dengan alur cerita di Idaten Jump, seperti mendung saat episode akhir dan adanya latar gedung tinggi tempat musuh-musuhnya. Bahkan menggunakan lagu penutupan yang berbeda daripada episode sebelumnya.
Beyblade pertama kali muncul tahun 1999 dalam bentuk manga dan mainan yang hanya beredar di Jepang. Setelah versi manganya meraih sukses, Beyblade versi anime kemudian diluncurkan; tak hanya di Jepang, melainkan juga di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, China, Eropa, dan Indonesia. Di Jepang, anime Beyblade berhenti tayang sejak tahun 2004, namun pada bulan Juli 2006, anime ini kembali ditayangkan oleh Indosiar dan juga berhenti pada tahun 2007. Namun, versi VCD Beyblade V-Force masih dijual di pasaran seperti misalnya Giant Hypermarket tentunya dengan harga yang sangat terjangkau, Pernak-pernik lain seperti mainan juga kini mulai muncul di pasaran.
Kini di Indonesia seiring dengan ditayangkannya anime beyblade metal Master maka kini kembali beyblade menjadi permainan yang digemari anak-anak. permainan ini lebih digemari anak-anak dibanding gasing karena lebih praktis dimainkan dan lebih mudah dibandingkan gasing. Anak-anak tidak perlu repot menggulung tali untuk mempermainkannya. hanya cukup dipasangkan ke peluncurnya saja dan beyblade siap dimainkan. permainan ini juga membutuhkan arena atau lapangannya. arena beyblade berbentuk cekungan lingkaran tempat beyblade diadu. Adu beyblade ini bisa membuat beyblade lawazn terpental dari arena atau bahkan membuat beyblade hancur walaupun bodinya terbuat dari besi. Dengan kemudahan mempermainkannya dan asiknya mengadu dalam mempermainkan beyblade ini membuat anak-anak senang bermain beyblade.
Gasing / Gangsing
Gasing / Gangsing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.
Gasing / Gangsing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.
Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, walaupun sering dibuat dari plastik, atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon, sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan.
Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik. Gasing biasanya berputar terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan permukaan tanah membuatnya tegak. Setelah gasing berputar tegak untuk sementara waktu, momentum sudut dan efek giroskopik berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya bagian badan terjatuh secara kasar ke permukaan tanah.
Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik. Gasing biasanya berputar terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan permukaan tanah membuatnya tegak. Setelah gasing berputar tegak untuk sementara waktu, momentum sudut dan efek giroskopik berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya bagian badan terjatuh secara kasar ke permukaan tanah.
Kami menyediakan Beyblade dan gasing tradisional untuk permainan anak-anak dengan harga terjangkau. Kunjungi toko kami untuk menghadiahkan beyblade dan gasing untuk buah hati anda.
sumber : wikipedia
0 comments:
Post a Comment